assalamu alaikum........
Dalam
tugas ini saya mengambil 2 teori yang serta diberikan contoh kasus pada masing
masing teori. Dibawah ini teory pertama saya :
1. Teori
A-B-X Newcomb
Pendekatan
newcomb terhadap komunikasi bersifat psikologis,berkaitan dari interaksi
manusia yang cenderung kepada terbentuknya jaringan kelompok . model dari
newcamb dapat membantu ahli komunikasi kelompok dalam menjelaskan dan
memperkiraan tingkah laku kelompok yang beranggoyakan 2 orang. Teori ini
memusatkan perhatian pada pola hubungan yang ada diantara 2 individu dalam
berinteraksi dalam objek yang mempengaruhi interaksi diantara mereka. System
A-B-X dari newcomb memperluas teory hubungan intrapribadi dari haider sampai
kepada interaksi yang terjadi diantar anggota dari kelompok yang hanya terdiri dari
2 orang. Model dari newcomb menggunakan
3 unsur, yaitu : A dan B, yang mewakili 2 orang individu yang
berinteraksi dan X sebagai obyek pembicaraan, menurut newcomb, tingkah laku
komunikasi terbuka antara A dan B dapat diterangkan melalui kebutuhan mereka
untuk mencapai keseimbangan atau keadaan simetris atau satu sama lain dan juga
terhadap X. komunikasi terjadi karena A harus berorentasi terhadap B dan X.
untuk mencari keadaan yang simetris, A berusaha untuk melengkapi dirinya dengan
informasi tentang orientasi B terhadap X, dan ini dapat dilakukan melalui
interaksi A mungkin mendorong untuk mempengaruhi atau mengubah orientasi B
terhadap X, jika A meneukan keadaan tidak seimbang diantara mereka. B dengan
sendirinya juga akan mempunyai dorongan yang sama terhadap orientasi A.
besarnya pengaruh akan ditanamkan oleh A dan B terhadap satu samalain, serta
kemungkinan usaha masing-masing dalam keadaan simetris melalui tindakan
komunikasi akan meningkatkan keadaan simetris melalui tindakan komunikasi akan
meningkat pada saat daya tarik (“L” dari haider menunjukan “daya tarik”) dan
intensitas sikap terhadap X meningkat. Dengan demikian, pada model ini
komunikasi merupakan cara yang biasa dan efektif bagi orang yang
mengorientasikan dirinya terhadap lingkungan (Saverin dan Tankard 2005)
Setelah
saya membaca teori tersebut saya menyimpulkan sebuah contoh kasus yaitu adalah
:
Ada dua orang sahabat yang memiliki selera
yang berbeda dalam kesukaanya terhadap film dan drama korea romantis, jadi yang
memerankan sebagai A (penyuka film bioskop) dan yang sebagai B (penyuka drama
korea romantic) dalam perbedaan tersebut ada satu hal yang menyatukan mereka
yaitu tugas kuliah yang sangat susah yaitu mata kuliah MPK (metode penelitian
komunikasi).
Jadi
kronologi kasusnya itu dimana si A mengajak si B nonton flim baru yang baru
keluar di bioskop dan film itu menurut si A sangat bagus jadi si B harus
menonton itu, akan tetapi ditolak mentah-mentah karena si B mempunyai rasa
ketertarikan yang sangat kuat terhadap drama-drama korea saja, namun si A
berbicara kepada B jika tidak mau nonton film itu maka tidak akan di ajarkan
tugas-tugas MPK yang sangat dikuasai oleh A oleh karena itu si B mengikuti
perintah si A untuk menonton film demi bisa mendapatkan nilai bagus pada mata
kuliah tersebut, kemudian si B pun berencana meminjamkan beberapa dvd drama
korea yang bagus-bagus agar si A mau menontonya awalnya si A ridak mau
dikarenakan ceritanya lumayan panjang dan berlarut-larut episodenya yang
membuat kejenuhan apabila si A menontonnya namun tindakan si B tidak berhenti
begitu saja si B mulai menceritakan sinopsi drama kepada si A yang membuat
secara perlahan-lahan otak si A mulai menyukai dan ingin menonton langsung
drama tersebut lalu kemudian A pun mau menonton drama atas bujukan si B secara
terus menerus, apabila si A tetap menolak maka ancaman si B tidak mau ikut
serta mengerjakan tugas MPK yang membuat
si A tidak sanggup. Inti dari contoh kasus ini si A dan B mempunyai tujuan yang
sama dengan latar belakang kesukaan yang berbeda.
Kemudian
ini teori ke2 yamg saya ambil dan beri contoh :
2.
Teori Perbandingan Sosial dan Festinger
Teori
atau pebandingan social mengemukaan bahwa tindak komunikasi dalam kelompok
berlangsung karena adanya kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap,
pendapat, dan kemampuan dengan individu lain. Dalam pandangan teory
perbandingan social, tekanan seseorang untuk berkomunikasi dengan anggota
kelompok lainnya akan berkaitan dengan suatu kejadian atau peristiwa. Kalau
tingkat pentingnya peristiwa tersebut meningkat, hubungan dalam kelompok (grup cohesiveness) juga menunjukan
peningkatan selain itu, setelah suatu keputusan kelompok dibuat, para anggota
kelompok akan saling berkomunikasi untuk mendapatkan informasi yang mendukung
atau membuat mereka lebih merasa senang dengan keputusan yang di buat tersebut.
Menurut
Festinger, kita cenderung mengarahkan komunikasi kepada mereka yang dalam
srtuktur social yang diharapkan lebih dekat. Sebagai tambahan catatan teori
perbandingan social ini di upayakan untuk menjelaskan bagaimana tindak
komunikasi dari para anggota kelompok mengalami peningkatan atau penurunan
(Goldberg dan Larso, 1985)
Dalam
contoh kasus yang dari teory yang kedua ini saya akan memberikan contoh: 1
orang wanita dengan 1 orang pria yang memiliki latarbelakan yang sangat berbeda
dalam contoh kasus ini saya akan mencontohkan 2 nama pria dan wanita yaitu ria
dan dio.
Kronologi
contoh kasusnya yang diperankan itu Ria dari latarbelakang lingkungan social
yang biasa saja sedangkan Dio dari latar belakang lingkungan kelas atas. Ria
yang melihat lingkungan social dio yang tinggi maka Ria pun menjadi minder dan
malu terhadap Dio.
Dan Dio melihat lingkungan social Ria yang biasa saja
membuat Dio tidak tertarik sama sekali untuk mendekati Ria kerena dia orang
yang biasa saja yang menurut Dio derajatnya jauh di bawah dia, namun Ria
mencoba mendekati Dio dengan mengajak karokean akan tetapi tidak ada respon
yang membuat perasaan Ria menjadi sedih. Jika teman-teman dekat Dio yang
mengajak Dio langsung mau karena mungkin dia merasa nyaman dengan lingkungan
social yang sederajat dengan dia. Prilakunya Dio juga sombong dan angkuh terhadap Ria
sehingga membuat suatu pertentangan yang tidak bisa di satukan antara mereka
berdua. Jadi intinya Ria membandingkan lingkungan social Ria dan Dio dank arena
lingkungan sosialnya berbeda terjadinya pertentangan yang tidak bisa menyatukan
mereka berdua.
Kedua
teory berserta contohnya saya ambil dari buku:
1 1.
komunikasi
pembangunan di sunting oleh Sumadi Dilla
22.
Komunikasi
Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-negara Dunia ketiga : suatu pengantar
, di sunting oleh Amri jahi. Penerbit PT. Gramedia Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar